Pet

Pages

Time


Jumat, 09 November 2012

Tes Psikologi Online




Semakin Banyaknya Aplikasi psikologi dan E-counseling
            Di era globalisasi ini, perkembangan pesat teknologi berpengaruh juga dengan berkembangnya psikologi. Para psikolog banyak membuat situs atau web berbasis psikologi, contohnya adalah tes psikologi secara online. Di jejaring sosial pun banyak aplikasi tes psikologi, contohnya di facebook dengan banyak aplikasi psikologi seperti melihat karakter atau kepribadian dengan menjawab pertanyaan yang disediakan di aplikasi tersebut. Maraknya aplikasi psikologi di dalam jejaring sosial mempermudah pengguna situs itu untuk melakukan tes psikologi secara online. Di abad ini, psikologi semakin diminati banyak orang karena ilmunya berkaitan dengan manusia secara pribadi. Maka dari itu, aplikasi tes psikologi ini tidak pernah sepi akan pengunjung yang ingin melakukan tes psikologi online. Untuk melakukan tes psikologi ini pun, individu tidak perlu mengeluarkan uang banyak seperti bila ingin mendatangi psikolog secara langsung. Individu hanya masuk ke dalam aplikasi tersebut, menjawab pertanyaan dan hasil langsung keluar. Waktu yang dibutuhkan untuk tes ini juga sedikit, individu tidak perlu memakan banyak waktu untuk menunggu hasilnya keluar. Faktor kemudahan dalam pemakaian , tidak membutuhkan uang, dan waktu yang efesien membuat orang menyukai aplikasi ini. Kelemahan pada aplikasi ini juga terdapat pada keakuratan hasilnya. Kadang orang yang mengisi jawaban pada tes psikologi online tidak jujur, disebabkan ingin mendapatkan hasil yang baik. Maka hasilnya jadi tidak akurat.
            Selain aplikasi psikologi di jejaring sosial, ada juga aplikasi psikologi berbasis e-counseling. E-counseling adalah layanan tanya jawab psikologi melalui internet dalam sebuah situs atau web. Contoh e-counseling adalah ada pada situs psikologi-zone. Konsultasi di internet ini mempermudah pengguna internet untuk memberikan pertanyaan apapun itu. Pengelola situs ini akan menjawab pertanyaan mereka. Biasanya layanan ini bersifat gratis, rahasia, dan tidak mengikat. Tidak seperti konsultasi psikologi secara face to face. Kemudahan layanan e-counseling ini membuat pengguna internet merasa tertolong karena biayanya gratis, tidak seperti yang face to face biayanya yang bisa dibilang mahal dan e-counseling ini menjangkau semua bagian dan kalangan yang pasti yang bias menggunakan internet. Kerahasiaannya pun dijaga sama seperti melakukan konsultasi secara face to face. Bila konsultasi secara face to face biasanya mengikat klien, pada e-counseling ini tidak mengikat klien ataupun pengelola situs. Kelemahan pada e-counseling ada pada kelanjutan kasus klien. Pada konsultasi face to face kelanjutan pada kasusnya, tergantung pada pemberian alternative solusi dan persetujuan kedua belah pihak mungkin untuk melakukan psikoterapi. Tetapi pada e-counseling, tidak ada kelanjutan kasus.
Read more...
separador

Kamis, 08 November 2012

PSIKOLOGI dan INTERNET dalam RUANG LINGKUP INTRAPERSONAL


                Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi mulai mencapai kejayaannya. Teknologi selalu berkembang pesat disemua kalangan manusia. Tujuan munculnya berbagai kecanggihan teknologi adalah untuk berkomunikasi. Komunikasi yang berkembang saat ini adalah dengan internet. Internet mencakup ruang lingkup intrapersonal dn interpersonal. Disini saya akan menjelaskan serta menghubungkan dengan fenomena yang ada didunia tentang internet.
                Bila kita membicarakan intrapersonal maka akan ada hubungannya dengan ilmu psikologi. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran (awareness) terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapersonal oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui proses persepsi. Kesadaran pribadi (self awareness) memiliki beberapa elemen yang mengacu pada identitas spesifik dari individu. Elemen dari kesadaran diri adalah konsep diri, proses menghargai diri sendiri (self esteem), dan identitas diri kita yang berbeda beda (multiple selves).
Konsep diri adalah bagaimana kita memandang diri kita sendiri, biasanya hal ini kita lakukan dengan penggolongan karakteristik sifat pribadi, karakteristik sifat sosial, dan peran sosial. Karakteristik pribadi adalah sifat-sifat yang kita miliki, paling tidak dalam persepsi kita mengenai diri kita sendiri. Karakteristik sosial adalah sifat-sifat yang kita tamplikan dalam hubungan kita dengan orang lain. Dalam internet, biasanya individu ingin memperlihatkan dirinya menjadi yang dia inginkan. Bahkan akan memperlihatkan karakter yang sebenarnya bukan dirinya. Ini disebut dengan Identitas berbeda atau multiple selves. Ketika kita terlibat dalam komunikasi intrapersonal, kita memiliki dua diri dalam konsep diri kita :
1. Persepsi mengenai diri kita, dan persepsi kita tentang persepsi orang lain terhadap kita (meta persepsi).
2. Identitas berbeda juga bisa dilihat bila kita memandang  diri ideal kita, yaitu saat bagian bila konsep diri memperlihatkan siapa diri kita 'sebenarnya' dan bagian lain memperlihatkan kita ingin 'menjadi apa' (idealisasi diri).
Banyak yang bilang kalau ini adalah kebohongan publik. Tapi pada dasarnya kita sebagai manusia menginginkan yang sempurna dari diri kita misalnya memanjang foto yang cantik atau tampan, agar terlihat menarik dimata orang lain. Jadi individu sengaja berusaha menciptakan kesan tertentu tentang dirinya pada orang lain. Strategi yang dibuat oleh individu ini bisa dikarenakan oleh individu ingin dihargai di internet atau dunia maya.
Read more...
separador

Rabu, 06 Juni 2012

Ekologi dan Dampak IPTEK pada Kehidupan Manusia


Ekologi
Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
Manusia sebagai bagian fungsional dalam lingkungannya, berperan aktif sebagai manipulator lingkungan dan upaya-upaya perbaikan lingkungan. Upaya perbaikan llingkungan ini dikhususkan tentang bagaimana kehidupan didunia ini memperoleh air bersih, udara bersih yang cukup oksigen dan proses-proses lain yang berkaitan dengan peredaran makanan dan energi. Oksigen sebagai unsur utama dalam kehidupan akan berperan dalam transfer energi.

Dampak IPTEK dalam Kehidupan manusia
            Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Yang paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam hal ini tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai. Namun, sejalan dengan hukum alam, setiap hal apa lagi suatu perubahan pasti akan membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.
            Istilah “teknologi” berasal dari “techne“ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Sedangkan dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu . Jadi dampak teknologi adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu teknologi, bisa akibat baik bisa juga akibat buruk dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan  ilmu pengetahuan.
            Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
b. Meningkatnya rasa percaya diri,
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.

b. Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat.

c. Pola interaksi antarmanusia yang berubah
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

Sumber:
 http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/ekologi-dan-dampak-iptek-terhadap-perkembangan-manusia-3/
http://widya-tri.blogspot.com/2012/05/ekologi-dan-dampak-iptek-terhadap.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_alamiah_dasar/bab6-ekologi.pdf
Read more...
separador

Rabu, 04 April 2012

KIMIA DASAR


Tabel Periodik Unsur
Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya. Sampai saat ini, sudah dikenal 118 macam unsur dengan sifat yangkhas untuk setiap unsur. Perkembangan tabel periodik dimulai dari:
·         Sistem Periodik Klasik
Johan W. Dobereiner adalh ilmuan pertama yang mengembangkan sistem periodik unsur. Sistem periodik unsur-unsur yang dikembangkannya didasarkan pada nomor massa atom. Menurut Dobereiner, jika nomor massa atom unsur A ditambah nomor massa atom unsur B, kemudian dirata-ratakan maka akan dihasilkan nomor massa atom unsur C. Ketiga unsur ini akan memiliki sifat yang mirip. Kelompok unsur tersebut oleh Dobereiner dinamakan  triade.

Lalu perkembangan berikutnya, John Newland menemukan hubungan antara sifat unsur dan massa atom menurut pola tertentu. Jika unsur-unsur dideretkan menurut kenaikan nomor massa atom maka unsur kedelapan memiliki sifat mirip dengan unsur pertama. Pola ini dinamakan Hukum Oktaf. Namun, pada perkembangan selanjutnya ditemukan beberapa unsur yang tidak sesuai dengan Hukum Oktaf, misalnya: Cr tidak mirip dengan Al; Mn tidak mirip dengan P; Fe tidak mirip dengan S; dan yang lainnya.
Pada 1869, ilmuwan kimia Rusia, Dmitri Mendeleev dan ilmuwan kimia dari Jerman, Lothar Meyer, menyusun tabel periodik unsur-unsur secara terpisah di setiap negaranya. Sistem periodik Mendeleev didasarkan pada nomor massa atom, sedangkan sistem periodik Meyer didasarkan pada massa jenis atom. Walaupun dasar penggolongan sistem periodik berbeda, tetapi hasilnya hampir sama. Mendeleev menyusun sistem periodik unsur-unsur dengan cara menempatkan unsur-unsur ke dalam bentuk baris dan kolom. Unsur-unsur dalam kolom yang sama ini memiliki sifat-sifat yang mirip.
Unsur yang terdapat di bawah aluminium disebut eka-aluminium dengan lambang Ea. Menurut Mendeleev, sifat-sifat unsur ini dapat diprediksi berdasarkan perbandingan terhadap unsur-unsur tetangganya. Hasil prediksi Mendeleev terhadap unsur eka-aluminium, yaitu nomor massa 68, massa jenis 5,9 g/cm3 , titik leleh rendah, titik didih tinggi, dan rumus oksidanya
Ea2O3.

Pada 1874, ahli kimia Prancis, Paul Émile Lecoq de Bois-baudran menemukan unsur galium. Sifat-sifat unsur galium tidak berbeda dengan eka-aluminium yang diramalkan oleh Mendeleev. Keberhasilan Mendeleev dalam memprediksi unsur-unsur yang belum ditemukan waktu itu, menjadikan sistem periodik Mendeleev lebih diterima oleh masyarakat ilmiah dibandingkan sistem periodik yang dikembangkan oleh Lothar Meyer.
·         Sistem Periodik Panjang
Bentuk sistem periodik Panjang adalah sistem periodik modern berupa tabel panjang yang dimodifikasi dengan cara mengeluarkan dua deret unsur-unsur yang tergolong unsur-unsur transisi dalam, yaitu unsur-unsur dimulai dengan nomor atom 58 sampai 71 (golongan lantanida) dan nomor atom 90 sampai 103 (golongan aktinida).
Dalam sistem periodik modern, unsur-unsur disusun menurut kenaikan nomor atom,  bukan nomor massanya dan disusun ke dalam periode dan golongan. Terdapat 7 periode dan 18 golongan. Periode 1 dihuni2 unsur; periode 2 dan 3 dihuni 8 unsur; periode 4 dan 5 dihuni 18 unsur; periode 6 dan 7 dihuni 32 unsur. Oleh karena terlalu panjang maka pada periode 6 dan 7, unsur dengan nomor atom 58–71 dan 90–103 dikeluarkan dari tabel dan ditempatkan di bawah tabel. Setiap kolom dalam tabel periodik modern mengandung informasi tentang lambang unsur, nomor atom, nomor massa, wujud, dan informasi lainnya, seperti ditunjukkan pada sistem periodik unsur-unsur berikut.

Sifat Periodik Unsur
1.      Sifat logam :
§  Logam
§  Bukan logam
§ Semi logam (metaloid)
Dalam satu golongan makin keatas letak unsur maka sifat logam berkurang, dan dalam satu periode makin kekanan letak unsur maka sifat logam kian berkurang.
2.      Jari-jari atom
Dalam satu periode makin kekanan letak unsur maka jari-jari atom semakin kecil, dan dalam satu golongan makin kebawah suatu unsur maka jari-jari atom semakin besar.
3.      Jari-jari ion
Atom yang melepaskan elektron jari-jari ionnya lebih kecil dibanding jari-jari atom netralnya. Sebaliknya, atom menangkap elektron maka jari-jari ionnya lebih besar dibandingkan dengan jari-jari atom netralnya.
4.      Energi ionisasi
Adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari suatu atom yang berdiri sendiri. Dalam satu golongan, energi ionisasi semakin berkurang jika nomor atom bertambah. Dalam satu periode, umumnya energi ionisasi cenderung bertambah dari kiri ke kanan.
5.      Afinitas elektron
Adalah energi yang dilepaskan jika atom dalam bentuk gas menerima elektron dengan membentuk ion negatif. Dalam satu golongan, makin kebawah maka afinitas elektron makin berkurang. Dalam satu periode, makin kekanan afinitas elektron makin bertambah.
6.      Keelektronegatifan
Adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron. Makin kecil jari-jari atom maka harga keelektronegatifan makin besar.
7.      Sifat-sifat magnetik
Jika ditempatkan didalam medan magnetik, atom akan menunjukkan sifat-sifat magnetik. Gejala diamagnetisme jika interaksi elektron yang berpasangan dengan medan magnetik akan tolak menolak. Gejala paramagnetik yaitu gejala yang disebabkan apabila suatu atom mempunyai elektron tidak berpasangan. Makin banyak elektron yang tidak berpasangan makin kuat gaya tarik medan magnetnya.


http://elearning.gunadarma.ac.id
Read more...
separador

About Me

Foto saya
Bekasi, Indonesia
Berjuang demi kehormatan diri sendiri, all about me isn't important. you will know me if you stand here besides me :D hahaha... Just become an extraordinary girl :)

Followers