Semakin
Banyaknya Aplikasi psikologi dan E-counseling
Di era globalisasi ini, perkembangan
pesat teknologi berpengaruh juga dengan berkembangnya psikologi. Para psikolog
banyak membuat situs atau web berbasis psikologi, contohnya adalah tes
psikologi secara online. Di jejaring sosial pun banyak aplikasi tes psikologi,
contohnya di facebook dengan banyak aplikasi psikologi seperti melihat karakter
atau kepribadian dengan menjawab pertanyaan yang disediakan di aplikasi
tersebut. Maraknya aplikasi psikologi di dalam jejaring sosial mempermudah pengguna
situs itu untuk melakukan tes psikologi secara online. Di abad ini, psikologi
semakin diminati banyak orang karena ilmunya berkaitan dengan manusia secara
pribadi. Maka dari itu, aplikasi tes psikologi ini tidak pernah sepi akan
pengunjung yang ingin melakukan tes psikologi online. Untuk melakukan tes
psikologi ini pun, individu tidak perlu mengeluarkan uang banyak seperti bila
ingin mendatangi psikolog secara langsung. Individu hanya masuk ke dalam
aplikasi tersebut, menjawab pertanyaan dan hasil langsung keluar. Waktu yang
dibutuhkan untuk tes ini juga sedikit, individu tidak perlu memakan banyak
waktu untuk menunggu hasilnya keluar. Faktor kemudahan dalam pemakaian , tidak
membutuhkan uang, dan waktu yang efesien membuat orang menyukai aplikasi ini. Kelemahan
pada aplikasi ini juga terdapat pada keakuratan hasilnya. Kadang orang yang mengisi
jawaban pada tes psikologi online tidak jujur, disebabkan ingin mendapatkan
hasil yang baik. Maka hasilnya jadi tidak akurat.
Selain aplikasi psikologi di
jejaring sosial, ada juga aplikasi psikologi berbasis e-counseling. E-counseling
adalah layanan tanya jawab psikologi melalui internet dalam sebuah situs atau
web. Contoh e-counseling adalah ada pada situs psikologi-zone. Konsultasi di
internet ini mempermudah pengguna internet untuk memberikan pertanyaan apapun
itu. Pengelola situs ini akan menjawab pertanyaan mereka. Biasanya layanan ini
bersifat gratis, rahasia, dan tidak mengikat. Tidak seperti konsultasi
psikologi secara face to face. Kemudahan layanan e-counseling ini membuat
pengguna internet merasa tertolong karena biayanya gratis, tidak seperti yang
face to face biayanya yang bisa dibilang mahal dan e-counseling ini menjangkau
semua bagian dan kalangan yang pasti yang bias menggunakan internet. Kerahasiaannya
pun dijaga sama seperti melakukan konsultasi secara face to face. Bila
konsultasi secara face to face biasanya mengikat klien, pada e-counseling ini
tidak mengikat klien ataupun pengelola situs. Kelemahan pada e-counseling ada
pada kelanjutan kasus klien. Pada konsultasi face to face kelanjutan pada
kasusnya, tergantung pada pemberian alternative solusi dan persetujuan kedua
belah pihak mungkin untuk melakukan psikoterapi. Tetapi pada e-counseling,
tidak ada kelanjutan kasus.
1 komentar:
teman, Yuk kita ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi
Desember2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang
untuk setiap kategori. link
http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755
kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan baak , maka dari itu, yuk pasang RSS di Studentsite kalian.. untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS , silahkan kunjungi link ini
http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5
makasi :)
Posting Komentar