Pet

Pages

Time


Sabtu, 29 Oktober 2011

Manusia dan Kebudayaan



Manusia dapat diartikan dalam berbagai segi dibidang keilmuan. Dalam ilmu kimia, manusia sebagai kumpulan partikel atom memebentuk jaringan sistem. Dalam ilmu fisika, manusia merupakan kumpulan berbagai sistem fisik yang saling terkait dan kumpulan dari energi. Dalam ilmu biologi, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dan masih banyak lagi ilmu yang mengartikan manusia. Ada 2 pandangan tentang unsur-unsur dari manusia :
1.      Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait: Jasad, Hayat, Ruh, dan Nafs.
2.      Manusia sabagai suatu kepribadian dengan 3 unsur: Id, Ego, dan Superego.
Hakekat manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini. Manusia diturunkan ke bumi oleh Tuhan agar dapat menjadi khalifah dan pemimpin. Menghuni bumi yang kita tinggali sekarang ini untuk melanjutkan hidup sebelum kembali kepada-Nya. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi. Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Konsepsi bahwa dalam jiwa manusia sebagai mahluk sosial budaya, ada delapan daerah memusatkan sekitar pribadi dirinya. Daerah nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari. Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya. Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya. Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini. Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli. Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai. Digambarkan Psiko-Sosiogram dibawah ini.

            Tentang kebudayaan, berasal dari kata budhayah yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan. Ada 7 unsur kebudayaan secara universal:
1.      Sistem religi (Sistem kepercayaan): kepercayaan yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha besar yang dikenal dengan agama.
2.      Sistem organisasi kemasyarakatan: kelemahan dalam tubuhnya namun memiliki akal membuat manusia berorganisasi, bekerja sama dalam kesejahteraan hidupnya.
3.      Sistem pengetahuan: pengetahuan yang muncul dari akal dan fikiran yang berbeda sehingga memunculkan pemikiran yang berbeda pula maka harus disampaikan penyebarluasannya kepada yang lain.
4.      Sistem mata pencaharian hidup dan ekonomi: meningkatkan kehidupan manusia secara umum.
5.      Sistem teknologi dan peralatan: mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakannya dengan mahluk lain.
6.      Bahasa: bermula dalam bentuk kode, lalu berubah menjadi lisan agar mempermudah komunikasi dan menjadi bentuk tulisan.
7.      Kesenian: untuk memenuhi semua kebutuhan, tidak hanya fisik tetapi psikis maka lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
Hubungan manusia dengan budaya adalah manusia sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.  Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya. Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia  menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya, Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain, Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia, Pembeda manusia dan binatang, Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan, Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain, Sebagai modal dasar pembangunan. Sumber: Digital book ilmu budaya dasar gunadarma.
separador

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Bekasi, Indonesia
Berjuang demi kehormatan diri sendiri, all about me isn't important. you will know me if you stand here besides me :D hahaha... Just become an extraordinary girl :)

Followers